Senin, 23 Januari 2017

Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

      Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi aktif yang ada di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur dan meliputi 4 kabupaten yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Sebagai gunung berapi yang masih aktif, Bromo jadi tujuan wisata terkenal di Jawa Timur dan hampir tidak pernah sepi setiap harinya.

   Statusnya yang masih aktif membuat Gunung Bromo jadi lebih menarik di mata wisatawan. Ketinggian Gunung Bromo 2.392 meter diatas permukaan laut dan memiliki bentuk tubuh bertautan diantara lembah dan ngarai dengan di kelilingi kaldera atau lautan pasir luas kurang lebih sekitar 5.300 hektar.

     Gunung Bromo terkenal sebagai icon wisata probolinggo paling indah dan paling banyak dikunjungi. Kata “Bromo” berasal dari kata “Brahma”  yaitu salah satu Dewa Agama Hindu. Gunung Bromo memang tidak besar seperti gunung api lain di Indonesia tetapi pemandangan Bromo sangat menakjubkan sekali. Keindahan Gunung Bromo yang luar biasa membuat wisatawan kagum.

Jalan menuju Gunung Bromo jalur via Tumpang
      Kali ini saya ingin bercerita sedikit saat wisata perpisahan teman saya Miftahul Jannah (Mijan), karena dia akan berpulang kampung ke Pulaunya kalimantan. Tepatnya di hari senin tanggal 23 Januari 2017, kita berlima (Aku, Silit, Bonjol, Ariey, Mijan) sebelumnya memang berencana untuk pergi maen ke Gunung Bromo. Tanpa di rencanakan dengan jelas, kita setelah sholat shubuh berangkat ke lokasi tujuan dari Kota Malang. Bermodalkan tekat "seng penting yakin" kita berangkat. Ya itung-itung bawa uang pas dan perut kosong kita akhirnya sampai di loket pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Perjalanan dari Kota Malang kira-kira satu jam lewat jalur via Tumpang yang biasanya dilewati anak-anak gunung kalau mau ke Semeru. Harga tiket masuk  25.000,00 (Dua puluh lima ribu), asuransi jiwa 2.500,00 (Dua ribu lima ratus), Motor roda dua 5.000,00 (Lima ribu), jadi total 32.500,00 (Tiga puluh dua ribu lima ratus rupiah). Ya cukuplah dengan harga segitu dan tak rugi dengan pesona alamnya. Berhubung kita berangkatnya pagi sekali dan penajaga loketnya masih molor, kita masuk dengan aman. Alhamdulillah. Hehee...!!

Salah satu hasil potretan saya. Huehehe.
       Sesampainya di tujuan kita tidak langsung turun ke padang savana, tapi kita rest dulu di jalur yang mau ke arah Ranu Pane. Pagi itu cuaca cukup cerah dan berawan, juga berkabut, hehee!!. View dari atas sini  sangat indah dan keren. Contohnya gambar yang ada di bawah ini??

Jalur ke arah Ranu Pane. Masih berkabut dan terlihat epic.

Pemandangan gunungnya bagus jika tak ada mereka.

      Jam sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB. Akhirnya kita turun menuju padang savana dan pasir berbisik, katanya "Ati-ati awas tibo" bisik para pasir itu. Hehee!! 

      Disana kita berkendara tengok kanan kiri mencari tujuan yang pass. Iya, pass di perut untuk mengisi perut kita yang kosong, dan akhirnya kita menemukan sebongkah nasi bungkus dan setetes air kopi. Lengkap sudah kenikmatan kita saat itu.

      Setelah mengisi perut yang kosong, kita jalan berhenti jalan dan berhenti. Seperti itu sampai gunung bromo erupsi lagi. hahaa. Kita foto jepret sana jepret sini, cwek cakep lewat (Zoom max dan jepret lagi). Seperti contoh di bawah, salah satu ke-edanan kita.

Terlalu gila tuk dijelaskan.
     Sebenarnya ini kalau saya ceritakan semua akan jadi novel seri sampai seri sembilan dan seterusnya kayak film Tersandung. Pesan saya, kalau kita maen sama teman jangan lupa gila dan prinsip "seng penting yakin" dan satu lagi mari sama-sama jaga alam kita untuk masa depan keturunan-keturunan kita kelak. Dibawah ini saya akan memperkenalkan team "Penting Yakin" satu-satu??

Ini Bonjol (Imam) dia jomblo dan sekarang sedang sekolah S2

Ini Mijan panggilannya Itah(i) Jomblo juga.

Kalau yang ini Ariey atlit pelari kita yang pernah menjuarai beberapa medali lari antar tetangga.

Dan yang terakhir dengan senyum manisnya N O V A L sebut saja Silit, Jomblo dan S2 belum kelar-kelar. Mohon doanya supaya cepat selesai ya Guys.